Langsung ke konten utama

Sebuah Tiket


Tiket di tanganku bagaikan sebuah bom
Sebuah bom yang akan meledakkan kita
Hanya sebuah tiket...
Namun tiket ini mampu membuatku menangis
Tiket ini mampu memisahkan kita
Dan aku tak siap untuk itu...
Kumohon...
Kumohon pergilah esok bukan sekarang
Bongkar lagi kopermu...
Ikut aku untuk berlari sejenak
Ikut aku untuk melihat pelangi sejenak
Ikut aku untuk bernyanyi
Genggam tanganku sekarang
Aku hanya butuh itu...
Dan kita akan berlari melawan dunia
Jangan...
Jangan menatapku seperti itu...
Jangan mengatakan semua akan baik-baik aja
Aku membutuhkanmu...
Kumohon tetaplah di sini satu hari saja
Aku ingin mendekapmu erat...
Aku ingin memelukmu erat...
Satu hari saja...
Tundalah keberangkatanmu
Atau ijinkan aku untuk mengikutimu
Ijinkan aku untuk berada di sisimu
Kumohon...
Aku takut...
Aku takut kita perlahan berpisah
Satu hari lagi...
Aku mohon...
Bertahanlah di sisiku...
Bertahan sampai aku siap untuk berbeda jarak dan waktu
Hanya satu hari...
Aku ingin merasakan hangat pelukmu seperti saat ini
Aku masih ingin merekam aroma tubuhmu
Hanya satu hari...

Kumohon...

Tetaplah di sisiku...


Terinspirasi dari lagu IKON, Airplane.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Tujuh Hari untuk Keshia

Tujuh Hari untuk Keshia. Adalah novel kesekian karya seorang Inggrid Sonya yang aku baca bahkan sejak cerita itu masih di Wattpad. Cerita yang mungkin bagi sebagian orang sad ending, namun bagiku cerita ini termasuk dalam kategori happy ending dan ending yang masuk akal. Kenapa gitu? Yaaa, karena pada endingnya, setiap tokoh dapat mengikhlaskan dengan tulus, dapat kembali lagi menjalani aktifitasnya. Dan masih tetap mencintai sosok Sadewa tanpa harus terpuruk lebih jauh lagi. Setiap tokoh sudah menemukan bahagianya masing-masing tanpa harus melupakan Sadewa. Happy ending bukan? Untuk perbedaan versi wattpad dan buku, jujur aku lebih suka versi wattpad hehehe. Abang Riverku banyak part di versi wattpad, dan berkat versi wattpad ini juga aku sehalu itu sama River sampe-sampe dulu kalo bingung mau curhat ke siapa, aku nulis curhatanku dan bikin seolah olah aku ngobrol sama River. Sehalu itu memang. Tapi, jujur kalo buat masalah jalan cerita, penokohan, dan kesan ajaib dari cerita ini...

Aku Masih Menulis...

Aku masih menulis, Menulis tentang masa-masa yang telah aku tinggal jauh di belakang, Masih berangan tentang mawar yang aku usahakan untukmu, Masih berangan tentang binar matamu yang aku pikir hanya untukku kala itu, Masih berangan tentang bercerita di depan api unggun yang kamu nyalakan musim dingin itu. Aku masih menulis, Menulis tentang sinar pancaran matamu saat kamu bercerita, Menulis tentang indah garis lengkung bibirmu saat kamu tersenyum, Menulis tentang merdu suara tawamu saat kamu tertawa. Aku masih menulis, Menulis tentang kemungkinan-kemungkinan dunia paralel yang kamu ceritakan itu benar adanya, Menulis tentang kemungkinan di dunia paralel itu kita sedang mewujudkan impian-impian kita, Menulis tentang kemungkinan di dunia paralel itu kita saling bergerak tanpa ada rasa takut. Aku masih menulis, Menguatkan ingatanku yang mulai memburam tentang apa-apa tentangmu, Menguatkan bayangmu yang perlahan mulai menghilang, Menguatkan kisah-kisah yang kita pernah bakar h...

Tentang Aku dan Kamu

Teruntuk sang kekasih, Kamu mungkin nanti tak akan melihatku bingung memilih satu baju dengan baju lainnya, atau satu tas dengan tas lainnya. Tapi, kamu akan menemukanku bingung antara satu judul buku dengan judul lainnya. Memilih buku dari penulis favoritku atau buku dengan sinopsis yang menarik hatiku. Kamu mungkin tak akan melihatku bersemangat mendatangi konser salah satu grup idolaku, karena kamu dan aku sama-sama tahu bahwa orang tuaku tak akan merestui. Tapi, kamu akan melihatku bersemangat dengan talkshow dari salah satu penulis favoritku, penulis-penulis hebat yang melahirkan banyak karakter yang membuatku mencinta. Kamu mungkin tak akan melihatku bersemangat memasuki pusat perbelanjaan. Karena tempat itu selalu sukses membuatku lelah terlebih dahulu. Tapi, kamu mungkin akan melihatku tak pernah lelah untuk berjalan sepanjang jalan malioboro, menikmati perjalanan jauh untuk mencapai pantai yang tenang, atau bahkan mengelilingi kota Jogja. Kamu mungkin akan menemu...