Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

The Beautiful Karma

Penyesalan memang selalu berada di belakang, Melukai begitu hebat tanpa ampun, Dan tertawa bahagia melihatku tertunduk. Kamu, Adalah penyesalanku yang paling hebat. Di saat dulu kamu mendekatiku tanpa lelah, Aku dengan brengseknya menyuruhmu berhenti. Dan ketika kamu berhenti, Ketika kamu mulai lelah, Ketika kamu mulai untuk menyerah, Di saat kamu sudah tertawa dengan pemeran lain, Di saat kamu mulai mengobati luka yang kubuat, Aku mulai melihatmu, Aku mulai menyadari bahwa kamu menarik, Aku mulai mengakui bahwa aku jatuh cinta. Brengsek memang menjadi nama tengahku, Tapi, bagiku kamu adalah yang utama. Biarkan aku hanya menatapmu dari belakang, Menjadi pahlawanmu di belakang, Menjadi yang paling berguna, Menjadi pahlawan kesiangan hanya untuk menjagamu. Biarkan aku menikmati karma yang kubuat sendiri. Kamu tak perlu berubah, Biarlah kamu tetap menjadi kamu, Biarlah kamu tetap bersamanya, Aku tak mungkin setega itu untuk menghancurkan hati orang sekali lagi. B

Sejak Senja Kala Itu...

Aku sudah jatuh padamu, Sejak senja kala itu kamu menganggapku ada. Aku sudah menyukaimu, Sejak senja kala itu kamu tersenyum kepadaku. Aku telak mencintaimu, Sejak senja kala itu kamu tersenyum padaku. Biarlah aku hanya di belakangmu, Menjadi bayang-bayang demi melihatmu tertawa, Menjadi bayangan yang tak dianggap namun selalu ada. Biarlah aku menjadi orang gila, Asal dengan kegilaanku aku mampu berada di sisimu, Asal dengan kegilaanku kamu mampu melihatku, Asal dengan kegilaanku kamu masih dalam jangkauanku. Bagiku, kamu adalah obat, Obat yang akhirnya membuatku sadar kembali, Obat yang akhirnya membuatku untuk menata hidup kembali. Kamu adalah serangkaian semoga yang selalu aku bisikkan pada semesta, Agar semesta menyampaikan pada Tuhan untuk membahagiakanmu, Agar semesta menyampaikan pada Tuhan untuk membuatmu tersenyum selalu. Aku tidak ingin yang muluk-muluk, Hanya kamu selalu berada di sekitarku, Maka semua cukup. Hanya kamu selalu berada di jarak pandangku

Cinta Palsu

Untukmu, aku bisa menjadi orang yang berbeda Menjadi kuat di saat ku lemah Menjadi tegar di saat ku hancur Dan tertawa di saat paling lemahku Aku bisa menjadi orang lain hanya untukmu Tapi, mengapa hanya aku yang berjuang? Kamu bilang paling mengenalku, Tapi, mengapa aku merasa kita seperti orang asing? Aku berubah? Atau kamu yang berubah? Atau sebenarnya kita sama-sama berubah? Bagimu, definisi cinta itu apa? Menyiksaku sampai akhir? Atau melukaiku sampai aku tak sanggup bangun? Cinta ini palsu. Lalu, mengapa aku tetap tak bisa berpaling? Rasamu ilusi. Lalu, mengapa aku tetap setia di sampingmu? Aku tak tau. Hanya saja, bagiku kamu yang utama. Asal kamu baik-baik saja, Maka semua cukup. Asal kamu tersenyum, Maka aku sanggup tersenyum. Asal kamu tertawa, Maka semua masalah teratasi. Walaupun bagimu, Semua ini hanya cinta palsu. Dan inspirasi dari tulisan ini berasal dari lagu baru BTS yang berjudul Fake Love. Liriknya bener-bener langsung munculin inspi

Kebodohan

Biarkan aku mengungkapkan kejujuran ini dengan kebohongan, Kebohongan yang membuatku dapat mengungkapkan semua yang kurasa, Bodoh? Ya. Brengsek? Sudah menjadi nama tengahku. Tapi, harus dengan apa aku mengungkapkan tanpa harus merasa kalah? Jelaskan bagaimana aku harus merubah tanpa merasa beda? Bukankah lebih baik aku menyakiti seseorang yang lain asal bukan egoku dan kamu? Biarlah aku yang hitam, Asal kamu tetap memandangku putih. Biarlah aku mengambil semua resiko, Asal kamu tetap dalam dekapanku. Jika aku harus memilih beberapa pilihan berat, Aku akan memilih apa saja, Asal tidak dengan kehilanganmu. Mau sedikit cerita tentang puisi ini. Jadi, aku lagi ngikutin cerita di Wattpad judulnya SayHi! Dan di sana aku suka salah satu karakter yang namanya Ervan. Jadi, puisi ini terinspirasi dari dia banget. Puisi ini adalah sudut pandang si Ervan :)