Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Coretanku tentang : Keluarga

Oke, ini lagi gabut aja sih dan mendadak kepikiran pengen nulis yang isinya tentang curhatan gitu. Banyak banget yang selalu bilang ke aku kalo aku punya keluarga yang sempurna, keluargaku bahagia banget, dan keknya keluargaku nggak ada masalah di dalamnya. Alhamdulillah kalo banyak yang mikir gitu, aku Aamiinkan saja, toh ucapan adalah do'a kan? Nah, tapi sekarang aku mau cerita sejenak. Kalo aku sering banget update bahagia kalo lagi sama Masku, itu karena aku baru deket sama dia beberapa tahun belakangan. Aku nggak bohong. Mungkin temen-temenku yang deket sama aku dari SMP dan SMA awal-awal pasti tau banget kalo dulu aku nggak sedeket itu sama Masku. Nggak deketnya ini bukan yang doyannya berantem nggak jelas gitu yaa, nggak deketnya ini bener-bener nggak deket parah. Aku sama dia kek orang asing. Yang kalo sama-sama di rumah itu nggak ada negur sama sekali, nggak pernah ngomong, dan nggak mau tau urusan masing-masing. Bahkan dulu, kalo aku punya temen yang deket sama Masny

Ambang Kewarasan

Aku sudah berada di ambang kewarasan, Membiarkan hatiku telak memonopoli keadaan, Membuat otakku hilang fungsi seketika. Aku ingin memeluk punggung di depanku, Memberikan sinyal padanya bahwa aku mencinta. Aku ingin memberikan pelukan hangat, Memberikan tanda bahwa aku kalah dengan pertaruhanku. Lalu kemudian, kenyataan membuatku berhenti di perbatasan. Membuatku sadar bahwa ada jemari lain yang kamu genggam, Membuatku sadar bahwa ada senyum lain yang kamu ukir. Untuk itu, aku mohon padamu untuk berhenti. Berhenti memberikan getar nyaman itu, Berhenti untuk menampakkan kamu mencinta padahal tidak, Berhenti. Sebelum aku menjadi orang bodoh di hadapanmu, Sebelum aku mengacaukan semuanya, Sebelum kewarasanku menghilang semua. Biarlah, Biarkan aku hanya menatapmu di garis batas ini, Menyimpan rapat rahasia yang aku bagi dengan semesta. Biarkan aku selalu menjadi pundakmu untuk berkeluh, Menjadi pendengar di setiap bab kisahmu. Biarlah, Aku menikmati proses mencinta i