Langsung ke konten utama

About Nana

Nama panjangnya Ratna Prawatyasari Praptomo , biasa di panggil Nana. Lahir tanggal 02 Juli 1996. Dia anak kedua dari 3 bersaudara. Hobinya hampir sama kayak kembarannya ndengerin lagu sama ngegambar :D . Cita-citanya jadi dokter ato gak desaigner *Amiin . Warna favoritya biru :D.

Awal aku ketemu dia ya pas MOS. Tapi aku gak sekelas sama Nana, dia di kelas B sedangkan aku kelas A. Tapi tiap istirahat Nana mesti ke kelas A, jajan bareng sama anak-anak, bercandaan bareng, pokoknya bareng bareng deh :D. Dia ini pinter gambar, sama kayak Rara , udah gitu sering menangin olimpiade, dia juga suka sama The Twilight Saga. Jadi kalo kumpul bertiga pasti gak jauh jauh deh yg di omongin. Nana agak sedikit lebih keras daripada Rara. Jadi kalo Rara ada yg ganggu Nana deh yg bertindak , gitu juga sebaliknya *rukun banget kn :D . Sayang banget mereka pindah :( pindahnya pun dadak banget. Aku aja belum perpisahan sama mereka. Jadi gak salah kan kalo aku kangen banget sama Rara Nana? . Oh iya Nana itu pinter debat lho, apalagi kalo dia emang bener pasti bakalan eyel-eyelan gitu :D kalo kata Rara sih 'Ratu Debat' jadi jangan coba coba deh debat sama Nana tapi kalo debatnya buat seru seruan kayaknya bisa di coba deh :D ayok na debat sama aku :D hahaha :Dv. Hmm , jadi kangen deh. I Miss U my besties :* :D

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Tujuh Hari untuk Keshia

Tujuh Hari untuk Keshia. Adalah novel kesekian karya seorang Inggrid Sonya yang aku baca bahkan sejak cerita itu masih di Wattpad. Cerita yang mungkin bagi sebagian orang sad ending, namun bagiku cerita ini termasuk dalam kategori happy ending dan ending yang masuk akal. Kenapa gitu? Yaaa, karena pada endingnya, setiap tokoh dapat mengikhlaskan dengan tulus, dapat kembali lagi menjalani aktifitasnya. Dan masih tetap mencintai sosok Sadewa tanpa harus terpuruk lebih jauh lagi. Setiap tokoh sudah menemukan bahagianya masing-masing tanpa harus melupakan Sadewa. Happy ending bukan? Untuk perbedaan versi wattpad dan buku, jujur aku lebih suka versi wattpad hehehe. Abang Riverku banyak part di versi wattpad, dan berkat versi wattpad ini juga aku sehalu itu sama River sampe-sampe dulu kalo bingung mau curhat ke siapa, aku nulis curhatanku dan bikin seolah olah aku ngobrol sama River. Sehalu itu memang. Tapi, jujur kalo buat masalah jalan cerita, penokohan, dan kesan ajaib dari cerita ini...

Aku Masih Menulis...

Aku masih menulis, Menulis tentang masa-masa yang telah aku tinggal jauh di belakang, Masih berangan tentang mawar yang aku usahakan untukmu, Masih berangan tentang binar matamu yang aku pikir hanya untukku kala itu, Masih berangan tentang bercerita di depan api unggun yang kamu nyalakan musim dingin itu. Aku masih menulis, Menulis tentang sinar pancaran matamu saat kamu bercerita, Menulis tentang indah garis lengkung bibirmu saat kamu tersenyum, Menulis tentang merdu suara tawamu saat kamu tertawa. Aku masih menulis, Menulis tentang kemungkinan-kemungkinan dunia paralel yang kamu ceritakan itu benar adanya, Menulis tentang kemungkinan di dunia paralel itu kita sedang mewujudkan impian-impian kita, Menulis tentang kemungkinan di dunia paralel itu kita saling bergerak tanpa ada rasa takut. Aku masih menulis, Menguatkan ingatanku yang mulai memburam tentang apa-apa tentangmu, Menguatkan bayangmu yang perlahan mulai menghilang, Menguatkan kisah-kisah yang kita pernah bakar h...

Tentang Aku dan Kamu

Teruntuk sang kekasih, Kamu mungkin nanti tak akan melihatku bingung memilih satu baju dengan baju lainnya, atau satu tas dengan tas lainnya. Tapi, kamu akan menemukanku bingung antara satu judul buku dengan judul lainnya. Memilih buku dari penulis favoritku atau buku dengan sinopsis yang menarik hatiku. Kamu mungkin tak akan melihatku bersemangat mendatangi konser salah satu grup idolaku, karena kamu dan aku sama-sama tahu bahwa orang tuaku tak akan merestui. Tapi, kamu akan melihatku bersemangat dengan talkshow dari salah satu penulis favoritku, penulis-penulis hebat yang melahirkan banyak karakter yang membuatku mencinta. Kamu mungkin tak akan melihatku bersemangat memasuki pusat perbelanjaan. Karena tempat itu selalu sukses membuatku lelah terlebih dahulu. Tapi, kamu mungkin akan melihatku tak pernah lelah untuk berjalan sepanjang jalan malioboro, menikmati perjalanan jauh untuk mencapai pantai yang tenang, atau bahkan mengelilingi kota Jogja. Kamu mungkin akan menemu...