Sekali lagi aku terjaga,
Pada malam yang tak berujung,
Pada malam yang telah kau hancurkan.
Bermimpi dengan mata terbuka,
Mengharap pada satu malam dari sekian ribu malam yang kuhabiskan, warna kembali menghampiri.
Mengapa?
Mengapa malamku harus kamu hancurkan?
Teriakan itu berulang tanpa henti
Tanpa jeda,
Tanpa jera,
Menyayatku tanpa ampun.
Mengapa?
Pada setiap langkah yang aku ambil,
Kamu selalu mendorongku?
Mengapa?
Pada setiap mimpi yang aku lukis,
Kamu menghapusnya tanpa sisa?
Mengapa?
Dunia yang penuh warna itu,
Kamu membakar warna tanpa sisa?
Mengapa?
Malamku harus kamu renggut?
Terbaik katamu.
Jelaskan definisi terbaik jika sayatan ini semakin banyak mengenaiku.
Tanggung jawab katamu.
Jelaskan definisi tanggung jawab itu jika langkahku harus berhenti.
Mimpiku kelabu.
Seiring dengan kenyataan yang semakin menghancurkan.
Berisik.
Banyak sekali kata yang berputar dari detik pertama malam datang.
Berputar tanpa henti.
Bagai aku terjebak pada labirin kata yang membunuhku perlahan.
Binar bahagia itu,
Apakah aku bisa mendapatkannya kembali?
Jadi, tolong jawab pertanyaanku,
Pada malam keberapa warna itu akan datang?
Komentar
Posting Komentar