Aku berlari,
Menjauhi keramaian,
Dan menemui keramaian yang lain,
Bersembunyi di balik bisingnya sunyi,
Bersembunyi di balik riuhnya keadaan.
Hingga tanpa sadar,
Merubah segala yang ada di permukaan,
Airnya tak lagi tenang,
Riaknya mulai terdengar ke pelosok,
Menimbulkan ketakutan.
Yang terpenting bagiku,
Aku berada di dataran yang aman,
Meskipun aku mengerti,
Tak ada diam yang memberi jaminan.
Ketenangan ini,
Sangat tidak aku nikmati.
Gemuruh yang memburu ini,
Sangat menyiksaku tanpa ampun.
Membuatku tak mengerti,
Apa yang seharusnya aku pilih?
Menjadi diriku sendiri,
Tetapi merusak istana kerajaan yang aku dirikan.
Atau bersembunyi di balik topeng,
Tetapi mempertahankan kokohnya kerajaan tersebut.
Duniaku mulai goyah,
Mulai berubah arusnya,
Menjadi tidak seperti yang biasa aku lihat.
Terseok-seok aku berlari,
Mencoba mempertahankan apa yang tidak ingin kuubah,
Tetapi,
Terlalu susah untuk menahan godaan yang ada di depan mata,
Terlalu susah untuk mengabaikan sesuatu yang berharga.
Hingga akhirnya,
Aku menemui keramaian yang lain,
Mengabaikan gemuruh yang bergetar menakutkan,
Mengabaikan teriakan yang meronta-ronta,
Mengabaikan apapun yang sedang terjadi dalam duniaku.
Aku bersembunyi di balik keramaian,
Untuk mencipta sunyi.
Menjauhi keramaian,
Dan menemui keramaian yang lain,
Bersembunyi di balik bisingnya sunyi,
Bersembunyi di balik riuhnya keadaan.
Hingga tanpa sadar,
Merubah segala yang ada di permukaan,
Airnya tak lagi tenang,
Riaknya mulai terdengar ke pelosok,
Menimbulkan ketakutan.
Yang terpenting bagiku,
Aku berada di dataran yang aman,
Meskipun aku mengerti,
Tak ada diam yang memberi jaminan.
Ketenangan ini,
Sangat tidak aku nikmati.
Gemuruh yang memburu ini,
Sangat menyiksaku tanpa ampun.
Membuatku tak mengerti,
Apa yang seharusnya aku pilih?
Menjadi diriku sendiri,
Tetapi merusak istana kerajaan yang aku dirikan.
Atau bersembunyi di balik topeng,
Tetapi mempertahankan kokohnya kerajaan tersebut.
Duniaku mulai goyah,
Mulai berubah arusnya,
Menjadi tidak seperti yang biasa aku lihat.
Terseok-seok aku berlari,
Mencoba mempertahankan apa yang tidak ingin kuubah,
Tetapi,
Terlalu susah untuk menahan godaan yang ada di depan mata,
Terlalu susah untuk mengabaikan sesuatu yang berharga.
Hingga akhirnya,
Aku menemui keramaian yang lain,
Mengabaikan gemuruh yang bergetar menakutkan,
Mengabaikan teriakan yang meronta-ronta,
Mengabaikan apapun yang sedang terjadi dalam duniaku.
Aku bersembunyi di balik keramaian,
Untuk mencipta sunyi.
Komentar
Posting Komentar