Aku hanya seekor kelinci kecil,
Yang berusaha mencari dunianya sendiri,
Yang terseok-seok menyembuhkan luka,
Dan terlupa oleh dunia.
Aku hanya seekor kelinci kecil,
Yang berusaha mencintai,
Tanpa harus dicintai
Oleh lingkungan di mana aku dibuang.
Aku hanya seekor kelinci kecil,
Yang berusaha menjadi cantik,
Untuk membuat sang Pangeran menengok,
Walau hanya satu kali.
Aku hanya seekor kelinci kecil,
Yang menginginkan kisahku sendiri,
Tanpa adanya penghakiman,
Dan bahagia bersama Pangeran.
Aku hanya seekor kelinci kecil,
Yang selalu menatap cermin,
Untuk meyakinkan sosok di depan cermin,
Bahwa dia cantik,
Dan dia berguna,
Walau untuk dirinya sendiri.
Aku hanya seekor kelinci kecil,
Yang suka merepotkan,
Yang selalu haus akan perhatian,
Dan menginginkan ruangan sendiri.
Aku adalah seekor kelinci kecil,
Yang jatuh cinta tanpa syarat kepada sang Pangeran,
Dan menatap dari jarak aman,
Untuk memastikan senyum indah dari sang Pangeran.
Sekali lagi,
Aku hanya seekor kelinci kecil.
Yang berusaha mencari dunianya sendiri,
Yang terseok-seok menyembuhkan luka,
Dan terlupa oleh dunia.
Aku hanya seekor kelinci kecil,
Yang berusaha mencintai,
Tanpa harus dicintai
Oleh lingkungan di mana aku dibuang.
Aku hanya seekor kelinci kecil,
Yang berusaha menjadi cantik,
Untuk membuat sang Pangeran menengok,
Walau hanya satu kali.
Aku hanya seekor kelinci kecil,
Yang menginginkan kisahku sendiri,
Tanpa adanya penghakiman,
Dan bahagia bersama Pangeran.
Aku hanya seekor kelinci kecil,
Yang selalu menatap cermin,
Untuk meyakinkan sosok di depan cermin,
Bahwa dia cantik,
Dan dia berguna,
Walau untuk dirinya sendiri.
Aku hanya seekor kelinci kecil,
Yang suka merepotkan,
Yang selalu haus akan perhatian,
Dan menginginkan ruangan sendiri.
Aku adalah seekor kelinci kecil,
Yang jatuh cinta tanpa syarat kepada sang Pangeran,
Dan menatap dari jarak aman,
Untuk memastikan senyum indah dari sang Pangeran.
Sekali lagi,
Aku hanya seekor kelinci kecil.
Komentar
Posting Komentar