Langsung ke konten utama

Musim Semi

Musim dingin masih menyelimuti

Salju-salju ini masih memerangkapku

Dingin

Dingin

Dingin

Rindu

Rindu

Rindu

Aku merindukan sosokmu yang menjauh

Sialnya, kamu pergi ketika musim dingin

Membuat hidupku detik itu juga menjadi bulan musim dingin

Salju ini tetap turun

Kristal salju yang dulu aku puji kini tak menarik lagi

Aku merindukan musim semi

Aku merindukan kelopak bunga yang bermekaran

Aku sudah lupa siapa duluan yang melangkah

Akukah yang melangkah?

Atau kamukah yang melangkah?

Atau aku yang mensugesti diriku bahwa kamu yang berubah?

Apa ini semua mengalir karenaku?

Bisakah aku berlari ke arahmu?

Aku ingin mengejar musim semiku kembali

Atau bolehkah aku memohon kamu yang menghampiriku?

Maukah kamu menghangatkan kembali diriku yang membeku?

Pelukanmu adalah sesuatu yang selalu membuatku hangat

Wangimu layaknya aroma bunga yang sedang bermekaran

Senyummu layaknya matahari terbit yang menentramkan

Suara tawamu layaknya angin musim semi yang menyejukkan

Aku rindu

Aku rindu

Aku teramat rindu

Kembalilah padaku

Aku akan menunggu

Seberapa lama itu

Aku akan menunggumu

Meskipun ribuan malam kulewati dengan terjaga

Aku akan menunggumu

Karena aku mengenalmu

Aku tau kamu akan kembali

Entah itu karena aku berlari padamu

Atau kamu yang mendengar jeritan kesakitanku

Yang aku tau adalah kamu pasti akan kembali

Untuk menghangatkanku

Untuk memelukku

Untuk mencairkan salju yang membekukanku

Untuk menemuiku

Aku rindu

Aku rindu

Aku akan menunggu















Ps: Terinspirasi oleh lirik lagu BTS-Spring Day ketika berada di dalam kereta perjalan pulang ke rumah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Cenat Cenut

Dulu waktu awal-awal aku jadi smesbles drama mini seri ini muncul. Dan selalu membuat 'booming' para 'Performance' *sebutan kelasku* gimana gak? orang mayoritas warganya SMASHBLAST walaupun gak dikit juga yg antis. Tapi, selalu di bikin bahan candaan, bahan debatan, dll. Cinta cenat cenut atau di singkat CCC ini waktu awal mulainya selalu di tunggu-tunggu, banyak banget anak yg update status gak sabar pengen liat drama mini seri ini. Bahkan, yang awalnya antis setelah nonton ccc beralih menjadi SMASHBLAST! Keren gak sih? Keren banget doonng :D . Dan, banyak banget yg mengikuti SM*SH maen di drama mini seri atau kalo gak gitu FTV, seolah-olah julukan SM*SH sebagai 'pioner' itu bener-bener terasa banget. Sayang, ccc cuma 13 episode, waktu episode terakhir aku sempet nangis sihh, tapi cuma bentar, toh katanya ccc 2 bakalan ada. Berbulan-bulan aku nantiin, tapi selalu dalam tahap project! Sampai pada sekitaran November ccc2 resmi tanyang pada tanggal 3 Desember 2011

Review : Tujuh Hari untuk Keshia

Tujuh Hari untuk Keshia. Adalah novel kesekian karya seorang Inggrid Sonya yang aku baca bahkan sejak cerita itu masih di Wattpad. Cerita yang mungkin bagi sebagian orang sad ending, namun bagiku cerita ini termasuk dalam kategori happy ending dan ending yang masuk akal. Kenapa gitu? Yaaa, karena pada endingnya, setiap tokoh dapat mengikhlaskan dengan tulus, dapat kembali lagi menjalani aktifitasnya. Dan masih tetap mencintai sosok Sadewa tanpa harus terpuruk lebih jauh lagi. Setiap tokoh sudah menemukan bahagianya masing-masing tanpa harus melupakan Sadewa. Happy ending bukan? Untuk perbedaan versi wattpad dan buku, jujur aku lebih suka versi wattpad hehehe. Abang Riverku banyak part di versi wattpad, dan berkat versi wattpad ini juga aku sehalu itu sama River sampe-sampe dulu kalo bingung mau curhat ke siapa, aku nulis curhatanku dan bikin seolah olah aku ngobrol sama River. Sehalu itu memang. Tapi, jujur kalo buat masalah jalan cerita, penokohan, dan kesan ajaib dari cerita ini

Aku Masih Menulis...

Aku masih menulis, Menulis tentang masa-masa yang telah aku tinggal jauh di belakang, Masih berangan tentang mawar yang aku usahakan untukmu, Masih berangan tentang binar matamu yang aku pikir hanya untukku kala itu, Masih berangan tentang bercerita di depan api unggun yang kamu nyalakan musim dingin itu. Aku masih menulis, Menulis tentang sinar pancaran matamu saat kamu bercerita, Menulis tentang indah garis lengkung bibirmu saat kamu tersenyum, Menulis tentang merdu suara tawamu saat kamu tertawa. Aku masih menulis, Menulis tentang kemungkinan-kemungkinan dunia paralel yang kamu ceritakan itu benar adanya, Menulis tentang kemungkinan di dunia paralel itu kita sedang mewujudkan impian-impian kita, Menulis tentang kemungkinan di dunia paralel itu kita saling bergerak tanpa ada rasa takut. Aku masih menulis, Menguatkan ingatanku yang mulai memburam tentang apa-apa tentangmu, Menguatkan bayangmu yang perlahan mulai menghilang, Menguatkan kisah-kisah yang kita pernah bakar h