Coretan coretanku

Kisah yang kita tulis sudah tak lagi indah, Bagaikan gelas yang hancur berkeping, Lebur tanpa sisa, Hanya ada gemuruh, Tanpa ada pelangi, Tersisa hanya hitam dan kelam. Mencoba mencari pembenaran dari perbuatan, Malah saling melukai satu sama lain. Mencoba mencari sisa-sisa makna yang ada, Malah saling membunuh untuk saling bertahan. Harga diri yang tinggi, Hanya digunakan untuk menginjak tanpa ampun. Lalu, untuk apa bertahan? Kepingan jenis apa yang membuat kita masih saling menarik? Kebas yang kurasa membuatku tak menemukan setitik makna, Luka yang kurasa membuatku tak mampu merangkai kepingan yang lebur, Lalu, untuk apa bertahan masih dipertahankan? In spired by : Lathi - Weird Genius ft. Sara Fajira

Aku dan kamu berada di dunia yang tidak merestui jalan aku dan kamu untuk bertemu, Berada di dunia dimana mimpi aku dan kamu tak bisa terwujud, Berada di dunia dimana aku dan kamu tak akan pernah menjadi kita. Maka, Aku berharap ada dunia paralel di luar sana, Dunia dimana aku dan kamu bertemu di satu jalan yang sama, Dunia dimana aku dan kamu dapat mewujudkan mimpi yang sama, Dunia dimana aku dan kamu dapat menjadi kita. Maka, Aku biarkan di dunia ini semesta membawa ke manapun takdir kita ditulis, Aku biarkan di dunia ini luka mengenaiku sebegitu hebatnya, Aku biarkan di dunia ini hatiku remuk redam hanya demi melihatmu hidup. Karena, Di dunia paralel sana, Aku bahagia bersamamu, Di dunia paralel sana, Aku dapat mendekapmu erat, Dan di dunia paralel sana, Aku tidak memiliki luka sedikitpun. Angin pernah bertanya kepadaku, Apakah aku ingin merubah keadaan? Maka aku akan menjawab... Tidak. Sekalipun aku dapat memutar waktu, Aku tetap akan memilih waktu di mana a

Teruntuk sang kekasih, Kamu mungkin nanti tak akan melihatku bingung memilih satu baju dengan baju lainnya, atau satu tas dengan tas lainnya. Tapi, kamu akan menemukanku bingung antara satu judul buku dengan judul lainnya. Memilih buku dari penulis favoritku atau buku dengan sinopsis yang menarik hatiku. Kamu mungkin tak akan melihatku bersemangat mendatangi konser salah satu grup idolaku, karena kamu dan aku sama-sama tahu bahwa orang tuaku tak akan merestui. Tapi, kamu akan melihatku bersemangat dengan talkshow dari salah satu penulis favoritku, penulis-penulis hebat yang melahirkan banyak karakter yang membuatku mencinta. Kamu mungkin tak akan melihatku bersemangat memasuki pusat perbelanjaan. Karena tempat itu selalu sukses membuatku lelah terlebih dahulu. Tapi, kamu mungkin akan melihatku tak pernah lelah untuk berjalan sepanjang jalan malioboro, menikmati perjalanan jauh untuk mencapai pantai yang tenang, atau bahkan mengelilingi kota Jogja. Kamu mungkin akan menemu