Mataku menerawang jauh Pikiranku pun tak berada pada tempatnya Hatiku berdegup dengan tak wajar Jangan tanyakan padaku apa yang terjadi Pun aku tak mengetahuinya Rintik hujan tak lagi menarik perhatianku Deru angin yang berhembus tak mampu mengalihkan pikiranku Aku harus apa? Mencoba untuk menerima... Namun hatiku berteriak awas Hatiku menolak untuk terbuka Hatiku mencoba untuk bertahan menutup pintunya Hatiku bahkan membuang kuncinya... Mata itu... Mata yang indah namun menyakitkan Mata yang mampu membuat siapapun terpesona Mata yang selalu memancarkan misteri Mata yang membuat hatiku enggan mengintip Senyum itu... Senyuman yang terukir alami Senyum yang meneduhkan Senyum yang membuat sesak Senyum yang membuat hatiku jengah Risau... Adalah hal yang tengah melandaku sekarang Berlari menjauh... Atau tetap menikmati keadaan seperti ini Berlari menutup hati... Atau membiarkannya terdobrak oleh orang lain Kamu... Adalah alasan yang membuatku seperti ini Alasa